PORAK bagian I

wuuusssshhhhh~~~
hari pertama porak, 21 Desember 2009.
pertandingan: Basket.
kesannya? menyebalkan. mengesalkan. menjengkelkan. mengecewakan. memalukan. menyedihkan.
padahal aku udah seneng ada 5 orang cewe yang pake baju olahraga. pas sekali dengan pemain tanding basket kali ini.
tapi aku dikecewakan oleh salah satu temen terdekatku sendiri.
dia sama sekali ngga mau berkorban. padahal di lapangan dia tinggal berdiri aja, ngga perlu lari. itu juga kata anak osis-nya.
dengan tiis-nya dia bilang, "aku nggak bisa. aku habis keseleo."
padahal aku juga lagi sakit jari-jari kaki dan lagi.
tapi aku mau berkorban dikit demi memulihkan nama sosial. sosial 3. dengan ikut berpartisipasi di kegiatan-kegiatan sekolah. walau itu akan membuat kalah, malu atau apapun.
yah, aku sungguh kecewa berat sama dia. padahal dari luar dia kelihatan nge-rock, tomboy dengan rambut panjang hitamnya, cuek.
don't judge book by its cover, ternyata benar.
[but, cuek-nya itu benar. dia cuek pada sosial 3 walau kita sudah memohon-mohon padanya.]

aku lebih memilih kalah SETELAH bertanding dari pada kalah SEBELUM bertanding.

tapi aku juga tidak hanya kesal padanya, tapi kepada seluruh anak perempuan sosial 3 yang tidak pakai baju olahraga.
kecuali kami berempat, yang maju ke lapangan, menanggung malu karena harus keluar dari lapangan karena dia!
mungkin aku memang terlalu berlebihan. tapi biarlah. ini perasaanku. aku yang berhak.
mereka memakai baju putih-abu karena tidak ingin ikut pertandingan. pengecut! jangan kira kata 'pengecut' bukan hanya untuk laki-laki yang tidak maju, tapi itu sama dengan perempuan. dan perempuan itu lemah! lemah mental dan fisiknya! [begitu pula denganku. tidak ada pengecualian ttg itu]

well, cukup mendumelnya.
sekarang kita lihat dari sisi positifnya :
aku ngga usah lari-lari. [padahal aku mau itu]
aku ngga usah cape-cape [aku mau]
[kesempatan buat kesel sama dia secara terang-terangan. hohoho]
walau tadi sempat mengeluarkan air dari mata, tapi setelah pulang dan OL, karena aku masih kesel dan butuh teman bicara, dia ada. dia menemaniku melupakan tentang kejadian tanding basket tadi. walau tidak membahas ttg pertandingan itu, tapi dia berhasil membuatku senang, melupakan kejadian memalukan itu.[aku selalu deg-deg-an duluan untuk mengajak dia chat tapi karena masih ada 25% kekesalan, otomatis aku ngga peduli ttg apapun. dan menjadi dingin, dan itu membantuku tidak deg-deg-an untuk chat denganya. si forever love.]
ahh~~ indahnya dirumah itu. ada keluarga, ada yang memperhatikan kita. dari pada di sekolah. tidak ada yang mempedulikanku.
tapi coba aja, kalo sekarang jadi perginya pasti komplit aku melupakannya. tapi kalo aku pergi aku ngga akan bisa chat dengannya.
nah, Allah SWT selalu memberikan pilihan yang terbaikNYA untuk kita walau kita tidak menginginkannya. walau awalnya kita tidak menyukai pilihan itu, tapi pasti ujungnya kita akan merasa senang, bahagia dengan pilihan itu.

#ryonona nona.non 2938 
\(^0^)/ 

#apakah ada bag II-nya? apa besok aku mau datang ke Resko? tempar dilangsungkannya pertandingan futsal?
#oh ya, aku sudah punya highheels! hahaha. kocak aku pake itu~