Senin, 07 Desember 2009

5 Desember afternoon.. :)

Kemarin lusa, 5 Desember 2009.
Aku tidak sekolah hari ini. Alasannya kenapa? Karena aku ditipu oleh guru yang juga adalah seorang anggota kesiswaan—yang mengurus keperluan siswa.
                Tanggal 4 desember, kami kelas XI di tes olahraga; senam, silat dan renang. Selesai semuanya, aku, annisa, dewi, ratna dan erna sengaja ke sekolah dahulu untuk menanyakan, apakah besok ke sekolah apa tidak. Kami mendapat jawaban bahwa, tidak perlu ke sekolah, itu hanya untuk siswa yang belum mendapat kartu ujian. Kami menjadi tenang, karena kami sudah mendapat kartunya.
                Siang keesokkannya,aku menelepon desi untuk memberitahukan bahwa hari ini (5 des) tidak diperbolehkan untuk ada kegiatan. Tau-tau desi bilang, kalau hari ini ada KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Bingung lah aku! Mereka dipulangkan setelah istirahat. Dari yang datang hanya sekitar 14 orang, yang lainnya dianggap alpa. Padahal kami telah “ditipu”! masa satu sekolah berbeda-beda pendapatnya begini?!
                Setelah mendapat kesepakatan bahwa sore ini boleh ada kegiatan asal tidak memakai ruangan, aku, nadia dan desi sepakat untuk ke borma dulu untuk membeli makanan kecil dan setelah itu beli sabuk (nadia dan desi membutuhkan 3 tempat sport shop untuk membeli sabuk biru).
                DNA (Desi, Nadia dan Aulia) sampai di sekolah sekitar jam setengah 4-an, dan kami langsung berganti wujud—berganti pakaian. Latihan hari ini sungguh special bagiku. Karena hari ini adalah Pengukuhan kenaikan sabuk setelah melewati UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) di SMK 9 lalu, dan aku menunggu-nunggu hari ini untuk bertemu teman-teman karate 24. Kami disuruh push-up, sit-up, back-up, skotjam (nulisnya gimana nih? =_=), main “kuda-kudaan”, gendong-gendongan (desi minus kali ini), dan yang laiinyya..
Terakhir, kami disuruh untuk memecahkan genting dan batu bata. Aku kebagian satu genting dan urutan pertama. DUK! Kepala terasa pusing sesaat. Yang perempuan memecahkan satu genting, laki-laki memecahkan satu batu bata. Hanya Hadian dan Tiyo yang memecahkan dua batu bata!—karena mereka sudah sabuk biru (seharusnya Nadia dan Desi juga dua bata, tapi mungkin kasihan jadi tak jadi).
Selesai itu, kami pindah ke lobby-nya 24 karena gerimis dan untuk makan. Hanya DNA yang membawa cemilan kecil, cowok-cowok bawa makan berat (ada juga yang kue sih). Karena sebelumnya anak-anak cowok udah mulai popotoan, aku mengeluarkan kamera digital yang sengaja aku bawa. Setelah semua selesai dan penyerahan nilai sudah diberikan kepada guru pembimbing Pak Yanyan (yang juga wali kelas XI soc 3) aku yang sejak tadi maksa-maksa untuk berfoto-foto akhirnya dimulai. Aku bersyukur Willy—anak karate yang tidak latihan datang kesekolah untuk menyerahkan tugas—datang.
Kami difoto di depan “gapura” SMA NEGERI 24 BANDUNG. Setelah Hadian menitipkan flashdisk (fd)-nya untuk meminta poto-poto hari ini, DNA, Willy dan Afif pulang menggunakan angkot hijau. Dan sesampainya aku dirumah, aku merasa sangat bahagia! Aku mandi dan memikirkan kejadian hari ini, dan aku tambah senang! Aku berniat meng-upload foto hari ini di facebook—namun tak berhasil, jadi aku meng-copy foto hari ini ke fd-nya Hadian—ketua dojo karate 24. Dan aku melihat-lihat isi fd-nya. Hehehe. Maaf. XD
----------------------------------------------------------------------
6 Desember 2009
Paginya, aku merasa sakit di bagian perut (segaris rasa sakitnya) akibat sit-up, push-up dan yang laiinnya. Dan aku pergi ke perluasan, disana terkadang luka akibat duduk penguatan menjadi nyut-nyut-an, padahal kemarin tak begini. Sepulangnya dari sana, aku mandi dan luka itu begitu perih. Dan aku mengantar kakak ke Leuwi Panjang untuk poergi ke Cianjur menemui pacarnya, sepulangnya aku belajar. Tumben siang-siang sudah belajar? Karena esok (senin, 7 Des) adalah hari pertama ujian! Dan materi nya apa? Adalah B.Indonesia dan Matematika!! *huu-uuh!*
Pokonya aku Cuma bisa pasrah saja, dan berjuang. Semoga aku bisa berjalan lancar mengerjakannya. Amiiinn..
Dan hari Senin juga, 7 Desember 2009, ayah ku akan pergi ke Irian, mengajar disana. Duuh, inginnya aku kesana, ke Papua untuk diving. Aku berkeinginan kesana—yang biasa ada tanggapan, “ngapain kamu mau kesana?!” atau, “waduuh” dengan ekspresi yang mengecewakan—setelah melihat liputan tentang bule yang senang kesana untuk diving karena “isi” lautnya masih terjaga, airnya bersih, pantainya putih, ikannya banyak dan beraneka ragam, koral nya masih bagus, masih utuh—yang jarang ditemui karena pengeboman liar di laut—dan keindahan alamnya yang sangat indah. Semoga kami sekeluarga bisa kesana, bisa pergi ke luar kota—minimal—bersama-sama untuk liburan dan selain Jakarta, Bekasi, Palembang—walau aku senang berada di kota nenek dari ayah ku itu.

#ryonona/hiha./hiho./blue-yellow
http://www.plurk.com/ryonona/invite
\(^0^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar