Kamis, 14 Mei 2009

Salsa iina iine

waww!! uwaaww!!!

non baru liat PV Hey! Say! JUMP yang "salsa iina iine".

kirain non itu PV tentang tarian salsa..

eh ternyata ternyata. . tentang SARU ! (kaya orang yang lagi baca. hoho)

kalian tau apa itu saru ngga??

saru ituuu kaya yang ada di kebun binatang yang sering bertengger di dahan pohon..

gituuu...

hohohoho..

tapi tetep Ryo paliing kakoiiiii... ! !

(baca: bukan sebagai saru looh!)

non sekarang lagi nyobain aktif di forum Hey! Say! JUMP indonesia nii.

non mulai kirim-kirim komen ke orang-orang yang bikin post disana. tapi itu kalo ma non dibaca. hehehe. soalnya yang di-post disana suka cerita -cerita atau yang panjang-panjang. jadi males bacanya. (dasar pemales!)

tapi waktu sekalinya non baca : hiks. langsung buat sedih. apalagi ada yang bikin cerita kalo Ryo jadi buta! kan non ngga akan pernah ridhoo! (bukan ridho irama si kesukaan Tiwi loo).. kecuali kalo itu emang kehendak Allah SWT (ceileee..) mudah-mudah-an ngga beneran ! !

hyaaa ! !

besok (jum'at- 15 Mei 09) masuk pagii.. huhuhuhuhu..

sediih iiiih..

non bisa bangun pagi ngga yaaa???

duuh, ngga tau niih..

liat ntar ja..

hahahhahahhahahahahhahaha..

mana gara-garra jadwal pelajarran baru, ada kemungkinan besok ulangan kimia! padahal hari senen kemaren udah ulangan! masa ulangan dalam seminggu dua kali dalam satu mata pelajaran sih! ngga suka ah! (mana ada yang suka yaa??)

hohohohohoho..

udah ah. udah dimarahin.

end ~~

trakhir : Hey! Say! Ryon.

we love Orange and White..

hoooray !!!

\(^0^)/

Jumat, 08 Mei 2009

L' Ponyo. Tempat hang out yang baru

Jum'at, Mei 8 2009

hari ini --tadi pagi, kita masuk pagi. Sabtu libur. Senin sampai Rabu masuk siang. Jum'at dan seterusnya kita masuk pagi.

niatnya kita pada mau jalan-jalan ke Braga. Ada pameran buku Islam (paling Lala yang belinya juga). Eh, ternyata eh ternyata. anak-anak pada nggak jadi ikut. Padahal non udah sengaja minta uangnya. Udah bingung ngadepin baju yang akan dipake nanti.

akhirnya, atas saran non yang ingin lunch di tempat luar -- yang ingin makan di Kabayan, Udah bosen! -- mang Oyen, nggak tau berapaan. akhirnya, setelah penantian yang panjang dan H2C (Hayu-Hayu Cicing) -- non sempet ganti kerudung malah, kita menetapkan untuk makan di L' Ponyo Cibiru (atau Cinunuk ya?). Dan setelah kita bujuk-bujuk, rayu-rayu dan segala macam rupa untuk pipit ikut -- yang awalnya menolak untuk ikut, berangkatlah kita ke supir pribadi anak-anak 24 (bahkan supirnya juga ganti-ganti. mobilnya serupa tapi tak sama dan selalu berwarna ijo) -- itu setelah kita mengucapkan "SEMANGAT" ke Icha yang disuruh nunggu sama OSIS karena dia CaKetOs.

jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan.

nyampe. nyebrang. masuk L' Ponyo. Shinta bilang ke waitressnya. kita duduk di lantai yang ada bantal empuk untuk diduduki. Non milih komik. yang lain milih makan dan minum. milih. milih. milih. milih. milih. milih. milih. giliran Non dan Lala. milih. milih. Lala selesai. Non milih. milih. milih. milih. milih. milih. milih. Shita: "cepetan. Uda laper banget". Non semakin gesit. milih. milih. milih. milih. milih. (maap, penulisnya kecapean. cukup dulu nulis "milih"nya.)

nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu. nunggu.

dateng! Yeah !! kita bersorak sorai ramai.

makan. makan. makan. minum. minum. minum.

selesai makan dan minum, kita masih diem-dieman dulu. Non "ngabisin" komik 2. Merasa makanan dan minuman sudah turun, kita beranjak -- dengan susah payah (bukan karena gendut ya. Karena udah pe-we) menuju mesin kasir. kita bayar sendiri-sendiri.

*inform : disana murah-murah ! pas dengan uang saku anak SMA ! !

mungkin L' Ponyo akan menjadi tempat hang out kita yang baru. mungkin. kalau anak-anak pada mau kesana lagi. Non ingin banget. Belum nyobain es krim gorengnya sih (kau setuju kan Pit?)

Shinta, Mulki, Dewi, Yanti pada mau ke warnet dulu kata mereka.

Non, Lala, Pipit naik jemputan ijo kita.

sampailah pada borma, Non turun dan segera naik supir yang selalu setia nungguin dengan motor-motor mereka. Sampailah pada depan rumah Non (lebih dikit sih). Kurasa Lala dan Pipit juga udah nyampe.

selesai.

\(^0^)/

*ryon

Bapak -- nan lemah lembut pengajar Basa Sunda

jum'at, Mei 8 2009

sebenernya kejadian yang akan non ceritakan terjadi pada kamis, Mei 7 2009...

semua berawal dari Bapak guru -- nan lemah lembut dan baik hati pengajar basa Sunda. Lalu Bapak --nan lemah lembut dan baik hati itu mengabsen anak-anak, dilanjutkan ke Reva yang belum ulangan. Lalu dilanjutkan lagi ke pengumuman yang menyebutkan anak-anak yang di remed ulangan basa Sunda. Dan ternyata! aku masuk. menyebalkan ! ! why must i ?? sedihnya... (aku berpikir, aku orang sunda bukan sih? padahal kan aku ada campuran sundanya. kata icha, "kamu kan orang Palembang". Ok)

dilanjutkan lagi langsung ke hurup 'S'. Sobana. parah! cuma kita berdua doang yang di remed ! !

lalu non pindah ke bangku terdepan. Reva bergerak ke bangku sebrang non. Non pikir mungkin emang harus sendiri-sendiri duduknya. Eh, sewaktu Oban (panggilan sayang anak x4 ke Sobana. ceilee sayang) bergerak untuk pindah, (kayanya Oban kasih tanda ke Bapak -- nan lemah lembut dan baik hati) "pak, saya duduk disini aja?". si Bapak -- nan lemah lembut dan baik hati mengangguk. Duduklah Oban di samping Non. Waduuh.. Biasa aja tuh.

si Bapak --nan lemah lembut dan baik hati itu "membiarkan" kita untuk "nari Jaipong". tapi ternyata Oban pintar "nari Jaipong" nya ke Non (baca : suaranya kecil banget. kan telinga Non teh rada-rada). Oban "nari Jaipong" ke Asril (mungkin). Non mah ke Yanti -- yang nggak kedengeran oleh pendengaran non yang rada-rada ini.

"pertunjukkan nari Jaipong" selesai.

selesai istirahat, Bapak -- nan lemah lembut dan baik hati datang ke kelas lagi. Membawakan 3 kertas ulangan kita bertiga. dan eng ing eng, Non dapet 75. Oban dapet 80 ! ! Reva dapet 100 (curang aku nggak dikasih tau!). HUWAAAAA...!!!!! sumpah ingin nangis!

sekarang non manggil Bapak as Bapak -- nan lemah lembut aja.

Minggu, 03 Mei 2009

Pengalaman Baru

minggu,3 Mei 2009

non diajakin nonton film bioskop, film Prancis...

Atas banyak lika-liku untuk nonton atau nggak jadi nonton film Prancis yang nggak jelas itu, akhirnya kita sepakat untuk jadi nonton aja. Non diajakin nonton sama Wulan. Dia sobat SMP kelas 8g. Katanya dia dapet karcis nonton gratis itu dari CCS (kalau nggak salah)-pokonya dari pameran perfileman Prancis. Karena setiap yang dateng kesana dikasih karcis nonton gratis itu (mungkin) dapet 2 (dua) tiket. awalnya Ulan ngajakin pacarnya, tapi pacarnya nolak (nggak tau alasannya), tau-tau Ulan ngajakin non. otomatis non langsung semangat dong (Prancis negara ke 3 kesukaan non setelah Indonesia, Jepang. yang ke-4 Swiss)!!

kita janjian di alfamart depan sindanglaya jam 12 setelah masing-masing sholat dzuhur dulu..

tau ngga? selama nunggu non diliatin terus ma orang-orang sekeliling. apa karena penaampilan non yang aneh ato emang non yang kecantikan yaa??? (ge-er banget buuu) mana matahari lagi mencereng dan menunjukkan kegagahannya lagi.. paaaannaaaasssss............. penuh letih.

setelah non nunggu 20 menitan, ahirnya Ulan muncul. langsung naik angkot kuning sampe terusan jakarta seharga Rp 2500. dilanjutin ke angkot antapani-ciroyom sampai belakang BIP seharga yang sama. selama perjalanan kita padiem-diem aja. memang kaya gitu hubungan kita.

sampe di bip kita langsung naik ke food court (sesuai rencana kita). makan. makan. makan. makan. minum. minum. minum. minum. minum.

trus kita nemuin temennya di depan bioskop. kita kenalan, dia namanya Uji. (sebelumnya non denger dia namanya Suci. hohoho). setelah itu kita nungguin temen-temennya Ulan dan Uji. nunggu. nunggu. dateng aja dengan se-kresek makanan yang langsung di-stop ma satpam yang bilang kalo ngga boleh masuk membawa makanan dan minuman dari luar (mereka juga bego, udah tau pada ngga bawa tas yang gede, malah beli makanan yang besar-besar) lalu mereka "nyembunyiin" makanan dan minuman dalam balutan jaket si cowok (ada satu orang cowok di kelompok mereka) ternyata sewaktu mau masuk ke dalam studio dicegat lagi ma mbak penjaga tiket, katanya harus diruker dulu tiketnya sama tempat buat nanti duduk didalam. Kita masuk setelah tiket ditukar dan masuk ke dalam studio dan duduk dibagian ke dua dari depan. non duduk di ujung ke 3 dari ujung kursi. yang lain di sebelah Ulan yang duduk disebelah kiri non. kita serius nonton. temen-temennya si Ulan berisik banget! (jadi kaya gini ya orang-orang yang selalu ribut kalo non lagi nonton) selalu di kasih komentar setelah ada suatu adegan. sama petugas yang disana udah di sut-sut-in (suruh diem) tapi tetep aja. non duduk dengan nyaman (kedua kaki diangkat ke kursi-red) tapi tau-tau non keganggu banget sama suara dibelakang non. kursi yang non duduki diketuk-ketuk ma orang yang dibelakang.

nonton aja. hasilnya : non nggak tau itu film apa. nggak jelas banget!

film nya aneh. ada scene yang lajurnya maju tau-tau nyambung ma yang lajurnya mundur. gitu aja terus-menerus. trus lagi film itu fulgar banget. sama sekali nggak ada yang di sensor. disensor ma pihak bioskopnya aja. tapi pada adegan agak terakhir yang bener-bener sensual banget malah nggak disensor! gimana ngga gebluk coba! padahal banyak banget yang masih SMA/SMK (mungkin semuanya)!

selesai nonton.

(non liat ke bangku belakang, penasaran. orang yang gimana sih, nge-ganggu konsen non nonton aja! sewaktu liat ke belakang, bukannya nemuin cewe yang kecentilan ato cowo yang ganteng gitu, malah ngga ada orang di belakang non.)

kita keluar dengan perasaan yang, gilex! untung aja gratis.

trus karena temen-temennya pada belum makan, mereka mau makan. pergi aja. trus non? awalnya waktu masih didalam bioskop non udah niat mau keluar duluan trus pulang (karena filmnya bikin ngantuk dan sensual banget) tapi alur ceritanya lumayan, tentang (bingung juga non sebenernya) agama, keluarga. lalu non bilang ke Ulan, "aku pulang duluan aja atuh ya. kamu nggak akan kesepian karena nggak ada aku kan?" akhirnya non turun ke lantai bawah setelah Ulan jawab, ya nggak lah (dia nggak ngerti humor) dan non balas dengan senyuman yang manis (ceilee) dan menitipkan salam buat temen-temennya. (tapi kenapa Ulan nggak nahan non? kaya :  "jangan pulang dulu atuh non.. aku kan ntar kesepian kalo nggak ada non." kan nggak sopan ngebiarin orang yang minta nemenin pulang duluan. walau itu keinginan yang nemeninnya.)

non mampir ke WC dulu dan bayar Rp 1000. trus ngitung uang non tinggal berapa lagi. Rp 30.000. niatnya non udah beraniin diri buat poto box sendiri. tapi sewaktu nginget tempatnya, non inget ada di lantai yang sama kaya bioskop dan food court. kan nggak lucu, tadi non udah bilang mau pulang masa masih ada disitu sih?! ahirnya non batalin niat yang jarang-jarang banget datengnya. non mutusin, "ke gramed aja deh". tempat favorit non. kan non takut nyebrang (secara gitu mobil motor banyak di jalan merdeka), akhirnya non mutusin untuk nge-buntutin keluarga yang ada didepan non (ngga tau malu banget ya). keputusan non tergantung kemana langkah keluarga -- bapak, ibu, anak kecil, bayi -- ini melanggkah. kalo mereka lurus terus berarti non langsung pulang tanpa ke gramed. ternyata mereka nyebrang (non said : "bagus!") mereka belok juga ke gramed ("ooo, ke gramed juga toh") buat ngambil motor mereka yang diparkir disana. (makasih yaa keluarga yang udah nggak sengaja menolong anak yang tersesat ini. :))

mulai jam 3-an.

non muter-muter liatin novel trus naik ke atas, komik. muter. muter. muter. muter. muter. muter. muter. (nggak muter di tempat ya). selama muter-muter itu non baca. baca. baca. baca. baca. baca. baca. non 'ngabisin' 3 (atau 4 ya?) komik. dari awal cover sampe akhir. puas. (kurang sih). ternyata ya, ada orang-orang yang baca komik sambil duduk di antara lemari buku anak. ck ck ck ck.

selesai jam 5.

(parah!) ooo,udah jam segini. waktunya untuk pulang. non bayar komik Dear Banchou no 4 (sampai non nulis entri ini, Dear Banchou no ke 3 masih nyumpet dengan hebat, non belum juga nemuin) dulu ke kasir (non kan baik. ngasih uang ke gramedia yang udah kaya walau Rp 15.000. hikx. komik elex media komputindo naik harga lagi!! sebel!).

non jalan. jalan. jalan. jalan. sampei angkot kuning nge-tem. hup! naik angkot. tau-tau ada bahasa yang asing banget! bahasa Cina! hoooo.. kaya gitu toh.

angkot jalan sesuai rute nya. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. jalan. teruuuuuussss... sampe non ngatuk. di nina bobo-in ma angin semeliwir (non duduk TEPAT di depan pintu yang terbuka). ngantuk. ngatuk. ngatuk. ngatuk. ngatuk. ngatuk. hampir ketiduran dalam posisi mata terbuka.

non nanya ke emang angkotnya, lewatin panghegar ngga? katanya nggak. (yaaaaahhhh). soalnya udah magrib. udah mau pulang. hoo.. ya udah ngga apa apa deh. non jadi bisa beli alpuket yang super enak di mang Oyen.

ternyata ma Allah ngga boleh beli alpuket. soalnya kan ada yang bilang,"kirii" di tempat biasa non turun. non kan kalo mau beli alpuket turunnya selalu dilebihin, sampe didepan mang Oyen. kalo misalnya non "kirii" di depan mang Oyen kan kasian emangnya. soalnya jarak antara ojek yang selalu setia non tumpangi dan kadang-kadang memberi non semburan asap hitam rokok ma tempat mang Oyen itu deket banget -- nggak tetanggaan sih. kan kasian. udah di "kirii"-in masa selanjutnya kedenger "kirii" lagi? mana si aa-nya -- masih muda sih -- dari tadi nglakson-nglakson mulu dan ngebuat orang lain nglakson dia dan ngebut pisan!

ya udah lah ngga apa apa nggak minum alpuket yang enak super itu. lalu, hup! naik ojeg. si emang yang ini juga ngebut lagi. udah mau pulang kali yaa. (ya iya lah udah adzan berkumandang dimana-mana gituu).

non nyampe di missed home deh..

itulah pengalaman baru non yang udah disingkat..

selesai nulis entri ini dee..

\(^0^)/ ryon*