Rabu, 07 April 2010

29 Maret 2010

 You know what date is yesterday?
Yap! 29th Maret 2010!
And you know? That is my birthday and bon anniversaire! *ahaha..
Aku memulai hari-ku dengan gangguan kakakku yang ulang tahun tanggal 28 Maret-nya. Dia bilang *kalau tak salah, karena aku setengah tertidur*: “selamat ulang tahun. Udah jam dua belas nih. Udah tujuh belas tahun ya….” Dan aku tak terlalu memperhatikannya lagi. Pokoknya setelah membangunkanku dengan “lembut” dia keluar dari kamar dan menutup pintu.
Sebelumnya aku membaca sms dari sepupuku yang lagi sekolah di Malaysia (baca: kakak gitadine) berbunyi: “Non di sini udah jam 12 hehehe. Selamat ulang taun ya! Semoga apa yang kamu mau tercapai, amiin.. Kado udah ada, tenang aja! Tunggu bulan Mei ya haha. Dne.” (28-Mar-2010 23:12) Ehehe, kakak sampai mengirim dua kali sms itu, padahal dia lagi di Malaysia kan lumayan harganya..
Lalu saat aku bangun tidur,aku dibangunkan oleh goyangan ayahku yang mengguncang-guncangkan dunia! *haha lebay* menggoyangkan diriku yang masih sangat amat very sangat amat mengantukk! Lalu ayah bilang, “selamat ulang tahun. Semoga tambah rajin, tambah pinter, tambah …” maafkan aku ayah, aku sungguh masih sangat mengantuk saat itu, jadi malam ini aku sudah lupa-lupa-ingat apa saja do’a ayah..
Lalu mbun datang ke kamar. Setelah *kukira* mandi, karena handuk disimpan diatas kepalanya untuk mengeringkan rambut mbun yang basah. Lalu berkata, “ehh, udah tujuh belas tahun ya.. semoga dapat jodoh; kecengan-kecengannya pada jadi ga Cuma kecengan aja, semoga nggak malas, semoga jadi sering bantu-bantu mbun …” dan yang lainnya.. duh, saat mendengar kata-kata mbun yang pertama *kayaknya* aku langsung “cring” deh. Hahaha.. “Amiiinnnn…” tapi ayah melanjutkan, “Ah, jangan jodoh dulu. Pinter dulu aja. Semoga tambah pinter.” Jadi intinya, di debat do’a itu aku hanya meng-amiinn-in saja. Pokoknya non seneng mbun sama ayah masih ada disisi nonon saat non sudah berumur tujuh belas tahun yang masih butuh bimbingan mbun dan ayah. *tuh,kan mataku berkaca-kaca!*
Setelah aku sudah harus bangun—karena kalau tidur lagi, aku akan sangat telat. Lalu aku melihat hape ku dan ada enam sms masuk. Dari kang Ari : “Happy birthday non…”(29-Mar-2010 00:10) dengan gambar kue. Tgl 28 akang sudah ngirim sms duluan, “Hppy b’day,mga pnjang umur,sehat slalu n bnyk rizkiny…Amin” (28-Mar-2010 15:11) dengan gambar kue lagi.. lalu ada dari Annisa Epriliandini (aka cha), “Happy bday to u . Happy bday to u . Happy bday ,Happy bday Happy bday to u . Met ultah atha . mga d angka 17 ni atha jd lbh dwasa , tmbh rzky , slalu sht,trcpai k.ingnan ata ,brbkt kpd ortu,yg pzti.a dpt jodoh J amin . trktran.a y .hehe wajip tah ;) by cha n Irwin ;)” (29-Mar-2010 00:35) hahaha *aku nulis ini agak membutuhkan waktu*. Setelahnya ada dari Desi Komala, “ “Happy Birthday” I Wish You All The Best.. J” (29-Mar-2010 05:33 dan 05:34) desi juga mengirim dua kali sms.. lalu dari Ridha Ayu Mustika Ratu (yang ini aku butuh pengorbanan menulisnya),  “. HaPpY bRitHdaY iIa nOn… MgA aPpUn yG nOn mW bZ t’cpAi… aMien.. ayU.. .” (29-Mar-2010 05:35) hehe, makasih ayuu J.. setelahnya Rd R. Vina Yuwina, “Aulia syg.. Met ultah y.. Mdh2an tmbh pinter,bnyk rizki,sehat slalu,slamet dunia akhirat y say.. Amin..” (29-Mar-2010 05:37)..
Setelah membaca secepatnya, aku segera ke kamar mandi dan mengatakan pada diriku, “It’s my day! Aku udah 17 tahun. Semoga aku bisa ngewujudin semua doa ayah, mbun dan semuanya.” (amiinnn). Well, *seperti biasa* aku terlambat lagi untuk upacara bendera (yang tiba-tiba). Tapi aku masih bisa mengikuti penaikan bendera sang merah-putih. *haha bangga dongg* selama upacara aku malah ngobrol dengan Sri Iswanty dan Ima Mulyani dan Elisa Yosmita dan Dinda.
Pak Deni pengajar sejarah belum masuk kelas. Tiba-tiba cha bilang ke fauzi, “nonon ulang tahun.” lalu cha bilang lagi ke tata. Mereka ngucapin selamat ulang tahun aja. Tapi sayang, mereka tadinya mau nyanyiin lagu selamat ulang tahun, tapi karena sedikit yang ngikutin akhirnya terhenti sebelum lagunya selesai deh. Haha sebenarnya sedikit mengharapkan dinyanyiin oleh sekelas. Hahaha..
Pa Deni masuk dan setelahnya hp-ku bergetar, sms dari Lala Latifah, “Nonon sayaaaang . Happy b’daaay cantiiik . Hope ur dream will come true hehe . Kdo mnyusul ssudah traktiran dank lo udh ada rzeki+wktu utk mmbli.a :D” (29-Mar-2010 07:47).. alalu sms lagi dari Riska Junia Wulandari, “Aulia pratiwiiii.. Selamat ulaaang tahunnn,ya,kawann.. Smga tmbah cantik, tmbh pinter,tmbh smua yg baik2.. Wish u all the best.. ;) Maaf kt2nya ga puitis.. Hehe” (29-Mar-2010 10:00) non seneng dia sms non, tapi melihat panggilannya non kurang ‘sreg’. Kesannya kita tuh ga akrab gitu, yah tapi aku tau ko kita bersahabat..
Lalu istirahat, aku ketemu Refi Nurbianti yang ngucapin selamat ulang tahun dan minta traktiran. Lalu kami sama-sama ke kantin. Disana aku malah pinjem uangnya cha, haha.. setelah membeli makanan, kami kembali lagi ke atas. Makan di balkon social 3. Setelahnya kami masuk ke dalam kelas lagi, lalu aku dipanggil oleh Azhari Nurul Ihsan. Gara-gara telingaku ini nih, banyak pembicaraan kami nggak nyambung terus haha. Dia ngucapin “selamat ulang tahun”. lalu terjadilah perjanjian antara kami. Kalau aku berhasil, aku akan ditraktirnya haha. *tapi aku merasa bersalah nih*
Pembelajaran pun selesai dihiasi dengan tangisan Nur Fitriany Dewi. Aku dan cha memang sepakat untuk menceritakan tentang pandangan anak-anak cowok kalau pacarnya dewi selalu ikutan acara kelas. Aku tak ingin merahasiakannya, walau perih! Aku harus menceritakannya, walau sakit! Agar tak ada kesalahpahaman antara kami dan agar tak ada rahasia yang disembunyikan antar kami berempat..
Aku mentraktir Annisa Epriliandini (cha), Nur Fitriany Dewi (dewi), dan Ratnasari Wardhani (nna) di kepala baso. Kami makan dan minum dan mengobrol. Itu mengasikkan. Nna berjanji akan memberikan boneka keong dengan warna coklat dan ada nama kami di boneka itu haha aku tak sabar untuk melihatnya. Setelah selesai semuanya, cha minta kami untuk menunggu Irwin Mesa (baca:pacarnya) yang akan menjemputnya dan mereka akan ada kencan setlahnya. Setelah Irwin datang, dia mengambil freshtea. Mungkin dia memang akan membayarnya sendiri, tapi karena uangku masih ada maka non mentraktirnya juga. *keliatan sombong? Tak bermaksud!*
Lalu kami pulang. Sesampainya di rumah, aku langsung pergi dengan keluarga. Kami akhirnya makan di Cibiuk—yang dekat Carrefour haha. Kami makan-makan, minum-minum, dan berfoto-foto. Padahal aku sudah makan baso kepala sapi tapi masih tak ‘engap’ makan nasi lagi (biasanya ‘engap’, kenyang banget lho.) setelah cukup lama disana, dan kasir yang salah menghitung jumlah kembalian telah benar, kami pun naik ke mobil. Sebenarnya sebelum sampai di cibiuk, tiba-tiba aku kepingin J.Co atau Bread Talk. Akhirnya ayah memenuhi keinginanku, kami pergi ke BSM. Kami memesan J.Co baby dan aku minta frozen yogurt single dengan topping kacang almond yang membuat ayah terbatuk-batuk. Abang dan aa telah kembali dari Vega, dan kami pergi menuju gramedia—seperti biasa (tapi jujur, beberapa bulan ini aku agak segan ke ayah dan mbun bila aku membeli komik. Komik-ku sudah terlalu banyak! Menggunung, sampai aku tak tahu harus dimana lagi kumenyimpannya. Dan aku tak bisa menghasilkan sesuatu dari itu. Aku kesal!). Setelah kami bertemu di depan toilet (ga depannya banget kok), kami berjalan menuju escalator, namun ayah berjalan lurus, menuju bread talk. Haha keinginanku semuanya dikabulkan ayah J. Aku membeli tiga roti yang berbeda dan satu roti untuk ayahku. Didepan kasir, aku membuka dompet mickey baruku (terdengar sombong lagi? Ga ada maksud!) dan mengeluarkan lima puluh ribuan, uang sisa setelah membeli tuh dompet—sebagai kado, yang dibeli sendiri. Ayah dan mbun melihatnya, sebenarnya aku diberi uang recehan untuk membayarnya. Namun mungkin karena bergulung-gulung di tanganku, atau memang aku gengsi, akhirnya aku memakai uang di dompet saja. ayah dan mbun malah bilang, “kan udah 17 thn. Malu dong..” yah semacam itulah haha..
Tapi aku tak suka pada saat pulangnya, abang cemberut. Aku ga tau mengapa. Semenjak dari gramedia dia sudah begitu. saat dia menyetir mobil kijang merah marun punya ayah, ada mobil dibelakang yang menyusul dengan cepat dan membuat abang naik darah, abang pun langsung menancap gas. Dan suara ayah langsung melonjak naik, “Kamu tuh nggak bisa dibilangin!!” dengan memukul pundak abang. Dia pun memelankan kecepatannya. Pasti, aa dan mbun dan tentunya aku kaget. Sangat kaget. Sudah lama ayah tak mengeluarkan nada suara yang begitu tinggi dan berat. Sudah sangat lama. Tapi kini itu terdengar lagi. Pada saat itu, walau kami semua menggangap hal itu tak pernah terjadi (ga tau deh aa mah) dengan aku dan mbun bercanda, aku membicarakan sesuatu yang tak perlu dan tertawa yang tak perlu. Tapi hal itu diperlukan untuk mencairkan suasana di mobil. Aku deg-deg-an. Abang menjalankan dengan tenang, lalu ayah hendak membeli DVD, kami pun menepi. Aku, ayah dan aa ikut turun. Mbun dan abang didalam mobil. Aku yakin mereka berdua membicarakan tentang hal tadi. Aa yang tak menemukan anime segera ke dalam mobil lagi. Aku dan ayah mencari-cari DVD bajakan yang kami suka. Setelah aku menemukan Princess Frog, The Christmast Carol dan The Lighting Thief, aku menanyakan pada mba kasirnya apa ada DVD Hidarime Tantei Eye. Tak ada kata si mba, habis. Lalu mataku merasakan kehadiran yamada ryosuke! Disebelah kanan-ku kulihat sebuah majalah kecil dengan cover yamada ryosuke, pujaanku! Haha.. setelah meminta izin untuk melihatnya, kulihat-lihat ryo-chan di majalah itu, kakkoiii!! Haha.. aku bertanya apa majalah itu tak dijual? Sayangnya tidak kata mba nya. *hiks. Tapi aku lihat dari mana majalah kecil itu berasal, asianstar. Semoga benar haha.
Setelah kami mengobrol tentang Jepang dan Korea dan setelah ayah membayar 10 keping DVD dengan gratisan satu DVD (sayang ayah malah milih yang korea, padahal lebih bagus yang My Name is Khan bukan?) kami masuk ke mobil. Dan seperti dugaanku, mbun dan abang bertukar posisi, mbun yang menyupir. Aku tahu, pengontrol emosi abang saat berkendara itu sangatlah buruk. Very very bad! Bila dia marah menggunakan motor, dia hanya mengangkut nyawa nya sendiri. Tapi bila mobil? Ada lima nyawa yang dibawanya! Nyawa dia sendiri saja sudah berharga apalagi dengan nyawa keluarganya!? Yah, pokoknya di jalan sebelum pom bensin (bukan jln Rumah Sakit) macet sangat.. jalan dikit, diem lama. Setelah beberapa menit—atau bahkan setengah jam? Akhirnya kami bisa berbelok ke jln Panghegar II. Saat belokan ke Panyawangan 2, kami terhalangi oleh mobil pengangkut aqua (sepertinya), setelah mobil kami mundur, mobil itu mundur, kami bisa masuk ke garasi mobil. Pintu sudah dibuka oleh aa yang sudah keluar dari mobil sebelumnya.
Ayah kelelahan, mbun kecapekan, abang yang setelah tidur selama kemacetan itu tampaknya lebih segar setelah tidur dan sholat setelahnya langsung nyalain laptop, surfing, aa setelah mendonlod film dan meng-copy ke flashdisk nya dia berada di kamarnya. Aku setelah selesai memijat kaki dan telapak kaki ayah (badan dipijat oleh abang) juga melakukan pengecekan terhadap facebook-ku, apa ada yang mengirim selamat ulang tahun padaku? Setelah kubuka, “WOOOWWW!!” ada tiga older post. Haha. Artinya banyak sekali yang harus kubalasss… hahaha. Sebenarnya tidak juga tidak apa-apa, tapi karena memang tak ada kerjaan lagi (belajar tak dianggap nih non? hehe) maka aku membalasnya satu per satu—itu pun ucapan dari yang kukenal haha..
Acara balas-membalas pun selesai hingga jam setengah 10 atau jam setengah 11 (aku tak terlalu memperhatikan). Lalu menulis laporan untuk Hari-Ku, 29 Maret 2010..
293 = tanggal 29, bulan 3, tahun 93, anak ke-3.. (love it)
Sayang sekali, tanggal 29 akan berakhir dan digantikan oleh tanggal 30. Setelahnya ada tanggal 31 Maret yang adalah ulang tahunnya Riska Putri Ayundari dan Mama Ageung..!

(i wrote this at 30 Maret 2010. and posting this just now) hoho
\(^0^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar