ada banyak kejadian yang tak sempat non ceritakan di blog non pada hari kejadiannya. ada non bubar 3-an aja ma dedew dan chacha tanggal 30 Agustus 2009 di ponyo dengan harga pas 20.000 (untuk non dan chacha, didiw mah lebih kecil nominalnya) ada juga kejadian yang menyedihkan yaitu pada tanggal 2 September 2009 (kalo ngga salah ya) terjadi gempa yang mengguncang seluruh wilayah Jawa Barat, khususnya Tasikmalaya sebagai pusatnya di sebelah barat daya dengan getaran 7,3 skala ritcher dengan gempa susulan 5,5 (mungkin) skala ritcher itu yang telah meluluhlantakkan beberapa perumahan di Tasik menjadi satu dengan tanah, berpuluh-puluh orang meninggal dunia dan kecelakaan. dan saat gempa itu terjadi, non dan abang lagi tidur, aa lagi maen kompi, ayah lagi nonton tipi di kamar dan mbun yang pertama kali nyadar lagi di atas, nyetika baju. non kebangun ketika mendengar teriakan mbun dan ayah ada di lowong pintu. disitu non udah merasakan aura yang ngga enak, "ada apa ini?". segera non langsung bangun dan menghampiri tangan ayah dan menuju ke panyawangan 2 untuk mencari perlindungan, abang yang emang lagi sakit keliatan pusing-pusing. Alhamdulillah gempa pertama non tidak terlalu merasakannya--hanya non sewaktu perjalanan menuju keluar, lukisan tulisan arab bergetar dengan sangat hebatnya! dengan gempa ini awalnya diberikan peringatan akan adanya tsunami, namun beberapa jam kemudian (hampir keesokan harinya) warning itu sudah dicabut oleh yang berwenang.
dan hari ini sekitar jam setengah 9 malam, non baru pulang dari bubar sepuluh empat di rumahnya Emiri. SANGAT MENYENANGKAN!!! kita disana langsung popotoan ketika non cs ke atap rumahnya miri yang kereeennn banget! pemandangannya subhanalloh! sunset nya Allohu Akbar!
dan ketika menjelang jam 5-an (non sampei dirumah miri jam 4-an) semuanya mulai pada naik keatas dan popotoan. start action!
menjelang magrib, kita makan tajil dan makan makanan beratnya yang benar-benar berat (baca : kenyang berat boo!) sebelum dan selesai sholat magrib kita terus popotoan. popotoan aja terus. terus popotoan.. sampai di kamera non tercatat ada 262 poto!! yaah, walau itu termasuk poto-poto yang ngga bagus, poto apa ini (baca : saking gelapnya), poto ngga kobe (banyak ini mah), poto kembang api yang tidak ada tujuan memfoto bercak-bercak api yang tidak bagus dan itu belum diakumulasikan (ciee bahasa) dengan jumlah di kameranya emiri yang pastinya berjumlah beratus-ratus juga berisi berbagai faces sepuluh empat yang kusayang...
kenyang (ngga juga sih) popotoan, Dzay sang penggembala gadis meminta kami untuk duduk melingkar. niatnya sih ingin ada cucurhatan (setiap ada non, ko ngga pernah ada acara ini ya?) tapi ngga jadi. acara tembak menembak juga ngga ada. akhirnya semuanya ada di forum masing-masing. ditengah forum non, repi bilang untuk liat keatas, eh bajaj terbang itu bolak-balik mulu! sebenarnya itu kapal terbang (tapi ko pendek?) yang sudaut-sudut kapalnya dikasih lampu warna-warni (bentuknya jadi mirip bajaj) repi, lala, yanti, dedew malah keketawaan!
dan kami sempat membahas keinginan untuk poto kelas lagi selesai lebaran dengan uang yang banyak (semoga ntar non dikasih. amiin) dan dengan baju yang bagus (baca : yang dipake buat sholat Ied). semoga itu bisa terwujud..
sewaktu pulang kami sempat agak debat juga dengan kenek angkot yang maksa kita untuk naik angkot yang berbeda-beda, namun akhirnya kami bisa menyelesaikannya. pipit yang udah dimarahin orang tuanya karena terlalu malem pulangnya nangis dan hanya diam di angkot sama dengan lala. beda lagi dengan non, dedew, yanti, silvi, fitri (silvi fitri mah kumaha bisa diem? =_=), uchi, repa, winda (ada sapa lagi?)... tapi semoga ini tak berkelanjutan..
intinya, non ingin lebih banyak waktu untuk bersama dengan SELURUH murid sepuluh empat dalam suasana seperti saat bubar tahun ini.. semoga ikatan kekeluargaan dan silatuhrahmi kita tak pernah putus ya saudara-saudaraku...
*ryonona
\(^0^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar